Popular Posts

balada foto andalan yang ditolak

Saat tak banyak pilihan yg bisa dilakukan, rutinitas harian kini begitu terbatas. Covid 19 memaksa smua orang untuk merubah kebiasaannya. Semua dilakukan di rumah. Sekolah dan bekerja, dikerjakan tanpa keluar dari pintu rumah.

Anak anakku yang biasanya jam tujuh pagi sudah di sekolah masing masing, kini seharian penuh di rumah saja. Paling jauh, keliling komplek perumahan. Ini salah satu kebiasaan baru kami. Berburu hewan hewan kecil macam serangga, kupu kupu, capung dan semacamnya. 

Aku sendiri memanfaatkannya dengan nyambil berburu foto. Puluhan foto telah terunggah di shutterstock. Hasil kolaborasi bersama anak yang tidak pernah terjadi sebelumnya. 

Foto ini adalah salah satu foto yang paling aku suka. Hanya saja memang agak meleset fokusnya. Tapi aku tetap coba unggah di SS (shutterstock) bersama beberapa foto lainnya. Sesuai dugaan foto ditolak. Dengan alasan yang juga sudah diduga. Missfokus. Shaking dan semacamnya.

Mengobati kecewa, saya coba edit warnanya di fitur edit pada galeri foto huaweiku. Ternyata mengejutkan karena menyajikan keindahan lain pada tampilannya. Efek 'impact' pada fitur edit yang digunakan menyajikan warna monokrom dengan gradasi menarik dan kesan tegas.



Tak saya aplod lagi di SS. Agak pesimis karena alasan penolakan foto aslinya menurut saya agak mendasar. Saking dan Missfokus. Begitulah kira kira. Saya sudah niatkan untuk memotret ulang di lain kesempatan. Dengan fokus yang lebih tepat, insyaAllah.. 
< >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar