Popular Posts

#2 Karimun Jawa - KMP Muria


Setelah gagal nyebrang, pertama kami cari homestay. Dapat di homstay kotabaru. Rumah bergaya bali yang cukup bersih. Sepertinya itu saja yang terlihat bersih dan nyaman. Lumayan. Karena kamar penuh, kami boleh numpang tidur di ruang tamu. Tak apa. Yang penting ada tempat buat recharge batere dan kamar mandi buat kami bersih-bersih. Ternyata memang nyaman. Penjaga homestay-nya pun ramah dan baik. Oke. Aman. Tinggal tujuan selanjutnya untuk hari ini. Kami sepakati menyebrang ke Pulau Panjang. Sekitar sepuluh menit nyebrang pakai perahu nelayan. limabelas ribu saja untuk pulang pergi.

Ngga jelek jg sih. Sekeliling pulau kecil ini sdh dibuatkan jalan setapak dari dari semen. Ada beberapa tempat spot foto yg lumayan. Pasirnya putih. Ada satu anjungan yang belum selesai dibangun. Ada menara pengawas juga. Sayang ga boleh naik. Sorenya, kami sewa mobil untuk sedikit berkeliling. Ke Museum Kartini, melewati pusat ukiran kayu yang luar biasa keren keren pisan, minum es buah dan merasakan sate kerbau di SCJ. SCJ? Mungkin maksudnya Shoping Center Jepara kali. Entahlah.. Malamnya kami coba terapi ikan di gedung kura kura yang ada di pantai kartini. Sebetulnya tuh tempat sudah tutup, tapi, yang punya mau menerima kami yang datang bersembilan. Dapet diskon pula. Sepuluh ribu untuk setengah jam dikelitiki ratusan ikan kecil, plus bonus lihat lihat pameran biota laut yang ada disana. Sang pemilik jg sepertinya senang betul kami kunjungi di malam hari ini. Alhamdulillah.. Mutualisme :)

Lepas subuh kami sudah siap bergegas ke dermaga. Menurut informasi yang kami terima, keadaan sudah ramai para calon penumpang. Sepertinya kebanyakan calon penumpang yang tak terangkut kemarin. Namun ada lagi sedikit masalah. Seorang teman kehilangan tiket kapal yang sudah dibeli kemarin. Alhasil harus kembali antri di loket tiket. MasyaAlloh.. Jam lima kami sudah di dermaga. Tapi penjual tiket baru buka loket jam enam. Enam orang rekan kami langsung naik kapal. Tinggal saya, sonny dan Oki yang masih harus antri. Lebih tampak seperti kerumunan dibanding antrian sebetulnya. Karena memang tak ada barisan. Hanya kerumunan..


Kami betul betul resah. Dan sepertinya semua yang berkerumun tampak sama sama resah. Kalau sampai gagal lagi menyebrang, urusan betul betul akan kacau dan berantakan. kami sudah terlambat satu hari. Dan kalau terlambat dua hari, game over..

Penjaga loket datang sebelum pukul enam. beberapa menit kemudian mulai membuka loketnya. Celakanya bagi kami, mereka mengumumkan bahwa, mereka akan menjual terlebih dahulu calon penumpang yang sudah terdaftar sejak kemarin. Maksudnya, sudah mengantri kemarin, tapi kehabisan tiket. Sehingga mereka langsung mendata nama nama pemesan. Sedang kami, kami sudah beli tiket. Tapi hilang. Artinya, sama saja dengan calon pembeli baru. Ujian nih.. Alloh pasti punya rencana. Mencoba terus berprasangka baik pada rencana-Nya. Insyaalloh...

Langit makin terang. Kami pun semakin tak tenang. Entah teman teman baru kami di kapal sana. Sonny bahkan sempat ngajak nekat naik saja ke kapal. Kalau diperiksa ya tinggal bayar ditempat. Saya sendiri agak berat dengan cara seperti itu. Malu kalau pakai cara begitu. Sampai satu kesempatan, petugas loket memanggil nama salah seorang pemesan.
"Agus..!"
"ya bu" seseorang menjawab.
"lima tiket ya?"
"empat bu" jawab Agus.
Spontan saya ngeletuk sambil angkat satu jari pada sang Agus "Lima aja gapapa mas". Saya lihat matanya. Berharap dia menangkap maksud saya.
Oki ikut menimpali. "iya mas lima aja". Sonny pun demikian. "iya mas"
Agus terlihat ragu.. Kerumunan orang hening. Mata kami bertiga memelas.. Pliiis... Dia terlihat celingak celinguk melihat ke antara kami bertiga "bu lima aja deh iya" ujar agus datar pada sang petugas.
Aaaahh.... Lega sekali rasanya.. Alhamdulillah Yaa Allah... Keluar dari loket, kami langsung menghampirinya. Menebus tiketnya. Tak henti kami ucapkan berulang. Terimakasih mas.. Terimakasih... Matur nuwun.. Lalu bergegas menaiki kapal..

Sekitar delapan lima belas, kapal mulai bergerak.. Disinilah kami enam jam kedepan sampai merapat ke Karimun Jawa. InsyaAllah...
< >

Tidak ada komentar:

Posting Komentar